Kenapa waktu buka puasa berubah

 Assalamualaikum sahabat 

Waktu buka puasa adalah ketika adzan Maghrib, dalam perhitungan bulan puasa adalah bulan ramadhan dengan sistem kalender bulan (lunar) atau dalam Islam disebut tahun Hijriyah terhitung sejak hijrah Nabi Muhammad SAW Pada tahun 622 Masehi.


Perlu diketahui bahwa jumlah hari dalam kalender sistem bulan dan kalender sistem matahari tidak sama dalam setahun

Kalender bulan adalah 354.25 hari

Kalender matahari adalah 365.25 hari

Maka dalam setahun akan bergeser 12 hari pada tanggal dan bulan yang sama dalam waktu sholat. Namun sistem kalender matahari adalah abadi untuk menentukan waktu sholat berdasarkan perhitungan penampakan matahari.

Namun perlu diingat bahwa kalender Masehi dan kalender Hijriyah keduanya sama-sama digunakan dalam Islam.

Berikut grafik waktu sholat magrib berdasarkan perhitungan kalender matahari.

 Jan 18.02

feb 18.09

mar 18.02

apr 17.48

may 17.37

jun 17.32

jul 17.35

aug 17.43

sep 17.42

oct 17.37

nov 17.37

dec 17.47








Jika kita perhatikan maka bulan juni adalah waktu paling awal dalam berbuka puasa, dan bulan februari adalah waktu paling akhir, namun awal akhir waktu tersebut durasinya sejak imsak sampai magrib tetaplah sama...

Semoga bermanfaat 

      

      

      

      

      

      

      

      

      

      

      

      

      

     


+ 

      

      

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

  Kalimatun Thoyibah  (Kalimat Yang Baik - Alhamdulilah)   Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh. Alhamdulilah, sholawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Pembaca yang budiman, dalam kehidupan sehari hari seseorang dapat dinilai dari ucapannya atau kata kata yang diucapkannya, kalimat yang baik adalah wujud atau refleksi qolbu atau hati seseorang, jika hatinya baik maka ucapannya cenderung baik dan menyejukan hati, jika hatinya buruk   ucapannya cenderung buruk, meskipun ada yang hatinya buruk tetapi ucapannya baik (pura-pura) yang disebut dengan munafiq yaitu tidak sesuai antara hati, ucapan dan perbuatannya. Pada tulisan kali ini penulis akan memfokuskan pembahasan pada kalimatun thoyibah khusus pada kata “Alhamdulilah “ الحمد لله       selalu diartikan “segala puji   milik Allah”, padahal hanya terdiri dari satu kata, yaitu kata isim (kata benda). Lafal   itu asalnya hamdu, sebagai be...
Read more